Tuesday, June 2, 2020

Tips Menggunakan Pompa ASI Terbaik Secara Manual


Beberapa kalangan menganggap bahwa menggunakan pompa ASI manual kurang populer karena membuat tangan lebih cepat lelah. Namun sebenarnya, cara manual bisa menjadi sebuah pilihan pompa ASI terbaik, karena memiliki beberapa kelebihan. Yaitu dari segi harga yang lebih ramah, jenis ini juga tidak membutuhkan aliran listrik. Selain itu, cara manual memiliki hisapan yang terasa lebih mirip mulut bayi. Dan berikut panduan menggunakan pompa ASI manual agar lebih optimal.

Memompa ASI sambil bersandar
Posisi memompa adalah hal pertama yang harus diperhatikan saat menggunakan pompa ASI terbaik secara manual. Bersandar bisa dilakukan di sofa ataupun tempat tidur. Setelah nyaman, posisikan corong pemompa ke arah areola, kemudian Ibu dapat memompa dengan lebih santai.

Mengatur jadwal memompa ASI
Membuat jadwal pemompaan ASI bertujuan untuk mendapatkan kualitas ASI terbaik, karena jadwal disesuaikan dengan kebutuhan bayi ibu serta waktu luang yang dimiliki ibu untuk memompa ASI. Adapun waktu terbaik memompa ASI yaitu satu jam setelah ibu menyusui bayi di pagi hari, dimana diperkirakan produksi ASI sudah banyak kembali.

Mengatur waktu pemompaan ASI
Meskipun tidak ada waktu standar, Ibu harus memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk memompa ASI sendiri. Waktu pemompaan sekitar 15 hingga 30 menit, dan ketika ASI sudah tidak keluar saat dipompa, maka ibu harus berhenti.

Menyimpan ASI dengan benar
Saat memompa ASI, sangat disarankan untuk menggunakan botol ASI yang khusus digunakan untuk menyimpan ASI. Sebab memindahkan ASI ke botol lain akan meningkatkan potensi terkontaminasi. Botol penyimpanan pilih yang berbahan BPA-free, segera simpan dalam kulkas khusus penyimpanan ASI atau freezer. Dengan memperhatikan cara penggunaan pompa ASI terbaik secara manual ini, maka akan didapatkan susu berkualitas untuk sang buah hati.

No comments:

Post a Comment